Baru Hitungan Bulan, Jalan Hotmix di Tanggamus Mulai Rusak: Dugaan Pekerjaan Asal-Asalan Mencuat

oleh -31 views

Tanggamus

Kondisi jalan hotmix sepanjang kurang lebih 1 km yang menghubungkan Kecamatan Kota Agung Timur dengan Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, mulai mengalami kerusakan meskipun baru dibangun pada akhir tahun 2024 lalu. Kerusakan ini menimbulkan dugaan bahwa proyek tersebut dikerjakan asal-asalan tanpa memperhatikan kualitas.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa lapisan aspal jalan mulai mengelupas di beberapa titik. Kondisi ini dikhawatirkan akan semakin parah jika tidak segera diperbaiki, terutama karena jalan tersebut menjadi akses utama masyarakat setempat.

Dugaan Kurangnya Pengawasan
Aji, salah satu aktivis pegiat sosial di Kabupaten Tanggamus, mengkritik kualitas pembangunan jalan yang terkesan tidak efisien. Menurutnya, kerusakan yang begitu cepat terjadi menunjukkan bahwa proyek ini tidak diawasi dengan baik oleh pihak terkait.jelasnya pada bewaramedia,selasa 04/03/25

“Baru beberapa bulan selesai dibangun, sudah rusak begini. Ini jelas ada yang tidak beres. Saya menduga pihak kontraktor hanya mementingkan keuntungan pribadi tanpa memperhatikan kualitas konstruksi,” ujarnya.

Aji juga menekankan pentingnya pengawasan dari pihak berwenang agar kejadian serupa tidak terulang. “Kalau begini caranya, pembangunan infrastruktur di daerah kita akan terus bermasalah. Kami mendesak agar kontraktor yang tidak profesional seperti ini tidak diberi kesempatan lagi untuk mengikuti tender di masa mendatang,” imbuhnya.

Desakan Perbaikan dan Investigasi Lebih Lanjut
Masyarakat berharap agar pihak berwenang segera meninjau ulang proyek ini dan meminta pertanggungjawaban dari kontraktor terkait. Jika terbukti ada kelalaian dalam pengerjaan, mereka mendesak agar dilakukan perbaikan secepatnya tanpa membebani anggaran baru dari pemerintah daerah.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak media masih berupaya menggali informasi lebih lanjut terkait sumber pendanaan proyek dan pihak kontraktor yang bertanggung jawab atas pembangunan jalan tersebut. Investigasi lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap apakah ada indikasi penyimpangan dalam proses tender dan pengerjaan proyek.

Pihak terkait, baik dari dinas pekerjaan umum maupun kontraktor yang terlibat, diharapkan segera memberikan klarifikasi atas kondisi jalan yang kini mulai rusak,ada dugaan penyimpangan dalam realisasinya? Publik menunggu transparansi dan tindakan nyata dari pihak berwenang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *