Www.InfoPengawasKorupsi.Net
Papua.,
Tidak Di Sangka Sejumlah Kasus Penipuan Yang Bermodus Asmara Yang Terjadi Di Indonesia, Menjadi Momok Dan Virus Yang Mematikan Bagi Kaum Wanita. Modus Tersebut Benar Benar Mimatikan Karakter Dan Menyebar Lebih Cepat Dari virus Covid 19 Yang Terjadi Beberapa Tahun Terakhir, Yang Mana Modus Ini Sering Di Pakai Oleh Seorang Pria Dalam Mengincar Target Wanita Untuk Memenuhi Kebutuhannya.
Hal Serupa Di Lakukan Oleh Seorang Pria Asal Nusa Tenggara Timur (NTT) Sebut Saja Supir Pribadi Sala Satu Pejabat Daerah (SEKDA) Di Kabupaten Sorong Yang Berinisial (YB). Seiring Berjalanya Waktu Pria Tak Bertanggung Jawab Itu, Telah Merasa Jenuh Dengan Kekasihnya Berby, Dan Memutuskan Untuk Mengakhiri Hubungan Asmara Mereka Dengan Sepihak.
Berby Pun Tinggal Pasrah Dengan Putusan Sepihak Itu, Namun Hal Yang Sangat Menarik Berby Masih Membangun Komonikasi Dengan YB, Di Karenakan Ada Ikatan Utang Piutang Antara Mereka Berdua. Ironisnya YB Telah Memutuskan Hubungan Komonikasi Seluler Dan Memblokir nomor Ponsel Berby Agar Tak Lagi Menanyakan Tentang Utang Piutang Itu.
Menurut Penjelasan Berby, Uang Senilai 100 Juta Rupiah Itu Di Berikan Kepada YB, Di Karenakan Modal Asmara Dan Keduanya Saling Percaya, Serta Memiliki Komitmen Untuk Mengembalikan Uang Tersebut. Walaupun Hubungan Asmara Kami Berdua Kandas Di Rerumputan, Namun Pinjam Meminjam, Dan Utang Piutang, Haruslah Di Selesaikan Sesuai Dengan Kesepakatan, Kata Berby Wanita Yang Kesehariannya Bekerja Sebagai Seorang Pegawai Di Sala Satu BANK Provinsi Baru Tersebut.
Uang Yang Saya Pinjamkan Lanjut Wanita Muda Itu, Untuk Keperluan Memperlancar Aktifitas Sala Seorang Pejabat Daerah (SEKDA) Di Kabupaten Sorong, Jika Itu Terdesak Dan Sangat Membutuhkan. Ketika Di Tanya Wartawan Media Ini, Setahu Kamu Secara Detail Uang 100 Juta Rupiah Itu Di Pergunakan Untuk Keperluan Apa Saja? Wanita Mudah Itu Mengatakan Dengan Polos, Jika Uang Tersebut Di Pinjamkan Untuk Memperbaiki Mobil Dinas, Dan Pulsa Token Listrik Rumah Pribadi Pejabat Yang Bersangkutan Di SP 3 Kabupaten Sorong.
Dari Hasil Uang Pinjaman Itu Apakah Pejabat Bersangkutan Tahu? Berby Mengatakan Dengan Nada Sedih, Ia Bapak Juga Tahu, Lalu Kenapa Hingga Kini Belum Bisa Terselesaikan? Berby Cuma Menggangkat Sedikit Keningnya Mempertandah Bahwa Tidak Ada Niat Baik Dari Pelaku (YB) Untuk Mengembalikan Hasil Pinjam Dan Utang Piutang Itu.
Yang Jadi Penyesalan Saya (YB) Seakan Di Pelihara, Dan Di Sembunyikan Rapat Rapat Di Dalam Rumah Pejabat Tersebut Dan Tidak Di Izinkan Kemana Mana, Noh Kalau Seperti Begitu Tidak Apa Apa, Yang Penting Sesuai Dengan Pertemuan Kami Beberapa Waktu Yang Lalu, Dan Ada Kesepakatan Tanda Jadi 10 Juta Rupiah Dan Akan Di Selesaikan Sisanya. Tutup Berby 15 Maret 2025 Di Sala Satu Kafe Kota Sorong Sekitar 18:30 WIT
Usai Mendengar Keluhan Dari Korban Penipuan, Wartawan Media ini Berusaha Mencari Nomor Telepon Dari Pejabat Bersangkutan, Alhasil Terjalin Komonikasi Antar Si Pejabat Dan WARTAWAN, Jawaban Yang Di Dapat Adalah Pejabat Yang Bersangkutan Lagi Sakit (CUCI DARAH) Tidak Cukup Di Situ Saja Wartawan Media Ini Moncoba Menghubungi Pelaku (YB) Lewat Telepon Watsap Dan Pesan Singkat Watsap, Pelaku Sempat Membaca Hasil Catingan Wartawan Namun Tidak Membalas, Mirisnya Nomor Sang WARTAWAN Pun Di Blokir Oleh Pelaku.
Yang Jadi Penilaian Publik, Apakah Dana Operasional Yang Di Berikan Masyarakat Kabupaten Sorong, Dalam Menunjang Kegiatan Perkantoran Dan Kegiatan Pejabat Dalam Kedianasan Tidaklah Cukup? Sehingga Haruslah Membebani Kepada Seorang Supir Untuk Melakukan Dan Melancarkan Aksi Penipuan? Ataukah Kami Publik Kabupaten Sorong Menyarankan Kepada Seluruh Anggota DPR Agar Tolong Menetapkan Sebuah Aturan Perda, Tentang Biaya Operasional Pejabat Kantor Bupati Kabupaten Sorong, Setara Dengan Biaya Operasional Raja Zalman Arab Saudi, Sehingga Tidak Ada Tindakan Yang Memalukan Seperti Begini, Uang Operasional Kedinasan Yang Kami Masyarakat Beri, Sudah Cukup Besar Kenapa Masih Ada Oknum Yang Melancarkan Aksi Seperti Begini Untuk Memenuhi Kebutahanya, Sangat Memalukan, Dan Kami Keluarga Sepakat Setelah Berita Ini Di Naikan Ke Permukaan, Kami Akan Melakukan Laporan Polisi, Agar Bisa Di Proses Secara Hukum, Tambah Seorag Pria, Yang Nota Benenya Adalah Saudara Dari Berby.
SIBER.
